Cookie Consent
Kami menyajikan cookie di situs ini untuk menganalisis lalu lintas, mengingat preferensi Anda, dan mengoptimalkan pengalaman Anda.
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internet Anda. Silakan sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.
AdBlock Detected!
Kami mendeteksi bahwa Anda menggunakan plugin pemblokiran iklan di browser Anda.
Pendapatan yang kami peroleh dari iklan digunakan untuk mengelola situs web ini, kami meminta Anda untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih di plugin pemblokiran iklan Anda.
Bergabunglah di Grup WhatsApp PTS, ikuti Program Tadarus setiap periode 15 hari Gabung

Biografi Yahya bin Sa’id Qaththan (wafat 198 H)

Biografi Yahya bin Sa’id Qaththan (wafat 198 H)
Nama sebenarnya adalah Abu Sa’id Yahya bin Sa’id bin Farukh at Tamimi al-Bashry al-Qaththan, seorang ulama dari kalangan Tabi’it Tabi’in ia dilahirkan pada tahun 127 H.

Ia menerima hadits dari Yahya bin Sa’id al-Anshary, Ibnu Juraij, Sa;id bin Arubah, ats Tsaury, Ibnu Uyainah, Malik, Syu’bah dan lain lainnya.

Diantara murid murinya adalah Ahmad bin Hambal, Yahya bin Ma’in, Ali bin al-Madainy, Ishaq bin Rahawaih, Ibnu Mandie, Abu Ubaid al-Qasim bin Salam dan lain lainnya.

Para ulama sepakat mengatakan bahwa ia ulama besar di bidang hadits, kuat hapalannya, luas ilmunya serta dikenal dengan orang yang shalih, Hal ini diakui kebanyakan ulama hadits.

Ahmad bin HAmbal berkata,” Belum pernah aku melihat ulama yang sebanding dengan Yahya dalam segala kedudukannya”.

Ibnu Manjuwaih berkata,” Yahya al-Qaththan adalah penghulu ilmu, baik dalam bidang hadist maupun dalam bidang fiqih, dia yang merintis menulis hadist bagi ulama di Iraq dan ia tekun membahas tentang perawi perawi hadist yang tsiqah”.

Ia wafat pada tahu 198 H


Disalin dari Biografi Yahya al Qaththan dalam dalam Tahdzibul Asma an Nawawi, Tahdzib at Tahdzib Ibn Hajar asqalanii



Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Biografi Yahya bin Sa’id Qaththan (wafat 198 H), jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama…

Posting Komentar

Pergunakanlah kecerdasan anda saat berkomentar, dan tinggalkan komentar sesuai topik tulisan, menuliskan link aktif yang tidak sesuai topik yang kami posting akan langsung kami hapus atau kami anggap sebagai spam.
Masukkan URL Gambar atau URL Video YouTube atau Potongan Kode , atau Quote , lalu klik tombol yang kamu inginkan untuk di-parse. Salin hasil parse lalu paste ke kolom komentar.


image video quote pre code