Rabiah bin Abu Abdurrahman Farrukh at-Taimi

"Rabiah bin Abu Abdurrahman Farrukh at-Taimi"

elzeno 1 menit baca
Rabiah bin Abu Abdurrahman Farrukh at-Taimi

Rabi'ah bin Abu Abdurrahman Farrukh at-Taimi al-Madani (Arab: ربيعة بن فرّوخ التيمى المدني), juga dikenal sebagai Rabi'ah ar-Ra'yi, adalah salah seorang Tabi'in termuda; yang merupakan ahli fiqih, hadits, serta mujtahid ternama dari kota Madinah. Julukan Ar-Ra'yi (الرأي, ahli akal/logika) diberikan kepadanya karena ia memiliki pemikiran yang tajam, dan banyak menggunakan qiyas dan logika dalam memecahkan masalah saat ia tidak menemukan hadits shahih atau riwayat dari sahabat lainnya.

Rabi'ah berasal dari golongan mawla (hamba yang dibebaskan). Ayahnya Abu Abdurrahman Farrukh telah pergi berperang bersama pasukan Islam pada saat ia dilahirkan, dan ia dibesarkan oleh ibunya di Madinah. Ia banyak belajar dari beberapa Sahabat Nabi dan para Tabi'in senior. Para guru Rabi'ah antara lain Anas bin Malik, As-Saib bin Yazid, Hanzhalah bin Qais, Makhul asy-Syami, Salamah bin Dinar, Sa'id bin al-Musayyib, dan Al-Qasim bin Muhammad.

Sedangkan para muridnya antara lain Malik bin Anas, Abu Hanifah Nu'man, Yahya bin Sa'id al-Anshari, Sufyan ats-Tsauri, Abdurrahman bin Amru al-Auza'i, Laits bin Sa'ad, Sulaiman bin Bilal, Isma'il bin Ja'far, Anas bin Iyadh dll. Imam Malik yang banyak berguru padanya pernah menyatakan, bahwa setelah Salim bin Abdullah dan Al-Qasim meninggal, permasalahan agama banyak dikembalikan kepada Rabi'ah. Rabi'ah wafat dan dimakamkan di kota Hasyimiyyah (Irak), pada tahun 139 H (753/4 M).
elzeno
elzeno Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.
Posting Komentar
Cari ...
Menu
Tampilan
Bagikan