Abu Mansur Al Maturidi - Mazhab Maturidiyyah

"Abu Mansur Al Maturidi - Mazhab Maturidiyyah"

elzeno 1 menit baca
Abu Mansur Al Maturidi - Mazhab Maturidiyyah
Imam Abu Mansur Al-Maturidi, atau lengkapnya Abu Mansur Muhammad bin Muhammad bin Mahmud Al-Maturidi As-Samarqandi Al-Hanafi (bahasa Arab: أبو منصور محمد بن محمد بن محمود الماتريدي السمرقندي الحنفي) (wafat 333 H / 944 M) adalah salah seorang ulama Ahlu Sunnah wal Jama'ah dan imam aliran aqidah Maturidiyyah yang anut sebagian besar pengikut Mazhab Hanafi, serta seorang ahli ilmu kalam. Imam Al-Maturidi dilahirkan di Maturid, sebuah pemukiman di kota Samarkand (sekarang termasuk wilayah Uzbekistan) yang terletak di seberang sungai. Di bidang ilmu agama, ia berguru pada Abu Nasr al-'Ayadi and Abu Bakr Ahmad al-Jawzajani. Ia banyak menulis tentang ajaran-ajaran Mu'tazilah, Qarmatiyyah, dan Syi'ah.

Karya

  1. Kitab Al Tawhid
  2. Kitab Radd Awa'il al-Adilla, sanggahan terhadap Mu'tazilah
  3. Radd al-Tahdhib fi al-Jadal, sanggahan terhadap Mu'tazilah
  4. Kitab Bayan Awham al-Mu'tazila, 'Kitab Pemaparan Kesalahan Mu'tazilah'
  5. Kitab Ta'wilat al-Qur'an.
  6. Kitab al-Maqalat
  7. Ma'akhidh al-Shara'i` dalam Usul al-Fiqh
  8. Al-Jadal fi Usul al-Fiqh
  9. Radd al-Usul al-Khamsa, sanggahan terhadap pemaparan Abu Muhammad al-Bahili' tentang lima prinsip Mu'tazilah
  10. Radd al-Imama, sanggahan terhadap konsepsi keimaman syiah
  11. Al-Radd `ala Usul al-Qaramita
  12. Radd Wa`id al-Fussaq

Maturidiyyah - Dalam agama Islam, seorang Maturidi (Arab: ماتريدي) adalah seseorang yang mengikuti ajaran tauhid Abu Mansur Al Maturidi yang merupakan jenis terdekat dari ajaran Ashari (Aqidah). Para Maturidi, Ashari dan Atsari adalah bagian dari Islam Sunni, yang membentuk sebagian besar umat Islam. Ajaran Atsari kemudian lebih ditekankan kepada para pengikut mazhab Hambali berdasarkan ajaran Imam Ahmad bin Hanbal mengenai ilmu tauhid.
elzeno
elzeno Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.
Posting Komentar
Cari ...
Menu
Tampilan
Bagikan